photo cls5_2.jpg  photo frd.jpg  photo ABE1.jpg

Kandang Penangkaran Murai Batu

Kandang Penangkaran Murai Batu - Untuk pembuatan kandang penangkaran murai batu bisa disesuaikan dengan kondisi lahan yang dimiliki calon peternak. Ada berbagai macam ukuran kadang
yang bisa digunakan untuk menangkar burung murai batu yang masing-masing memiliki kelebihan maupun kekurangan. Dengan sangkar gantungpun murai batu bisa ditangkarkan namun kalau menggunakan kandang gantung banyak memiliki kelemahan sehingga produksi burung murai batu tidak bisa maksimal seperti yang diharapkan. Beberapa ukuran kandang yang bisa digunakan untuk penangkaran murai batu adalah:

  • Panjang 150 cm, lebar 70 cm, tinggi 70 cm.
  • Panjang 200 cm, lebar 100 cm, tinggi 200 cm.
  • Panjang 250 cm, lebar 90 cm, tinggi 250 cm.

Kandang untuk penangkaran murai batu sebaiknya terdapat 3 pintu untuk memudahkan dalam melaksanakan perawatan harian ternak nurai batu. Tiga pintu tersebut memiliki fungsinya masing-masing, adapun fungsi masing-masing pintu tersebut adalah:

  1. Pintu utama dengan ukuran penangkar bisa masuk ke kandang tersebut, yang berfungsi untuk keluar masuk penangkar ketika hendak menangkap induk murai batu.
  2. Pintu kecil, yang berfungsi untuk memasukkan kebutuhan makanan dan minuman burung sehari-hari.
  3. Pintu kecil, terletak dibagian atas dekat dengan kotak tempat murai batu bertelur yang berfungsi untuk kontrol kondisi telur atau anakan murai batu.
Beberapa perlengkapan yang harus disediakan didalam kandang penangkaran:
  1. Tempat makanan (tempat vour, jangkrik, kroto) dan minuman.
  2. Tempat mandi.
  3. Kotak / Glodok tempat bertelur.
  4. Daun pinus kering untuk bahan sarang
  5. Pohon di pot jika memungkinkan untuk menambah kesan alami.
Ukuran kandang tersebut diatas tidaklah mutlak, bisa disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Ukuran kandang bukanlah merupakan kunci keberhasilan penangkaran murai batu. Hal penting yang menjadi kunci sukses menangkar burung murai batu adalah semangat beternak yang menuntut kesabaran, ketelatenan, rajin mencari ilmu breeding, keyakinan akan sukses dan berdoa.